Selasa, 29 Desember 2009
Tulisan Si Anak
Diposting oleh Cantik Hijauku di 19.21
Pada suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur yang sedang menyiapkan makan malam. Ia menyerahkan selembar kertas yang baru selesai ditulisnya.
Setelah ibunya mengeringkan tangan dengan celemek, ia membacanya, dan inilah tulisan si anak.
Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,-
Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5.000,-
Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp. 10.000,-
Untuk menjaga adik waktu mama belanja Rp. 15.000,-
Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,-
Untuk rapor yang bagus Rp. 25.000,-
Untuk membersihkan halaman Rp. 12.500
Jumlah utang = Rp. 80.000,-
Si ibu memandang anaknya yang berdiri di sebelahnya dengan tatapan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian, ia mengambil bolpen, membalikkan kertasnya, dan menulis.
Untuk 9 bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut mama : GRATIS.
Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, mengobati kamu, dan selalu mendoakan kamu : GRATIS.
Untuk semua susah dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini : GRATIS.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang : GRATIS.
Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu : GRATIS.
Dan, kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah GRATIS.
Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah ibunya dan berkata, “Ma, aku sayang sekali pada Mama.”
Dan, kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar :
LUNAS!
Setelah ibunya mengeringkan tangan dengan celemek, ia membacanya, dan inilah tulisan si anak.
Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,-
Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5.000,-
Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp. 10.000,-
Untuk menjaga adik waktu mama belanja Rp. 15.000,-
Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,-
Untuk rapor yang bagus Rp. 25.000,-
Untuk membersihkan halaman Rp. 12.500
Jumlah utang = Rp. 80.000,-
Si ibu memandang anaknya yang berdiri di sebelahnya dengan tatapan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian, ia mengambil bolpen, membalikkan kertasnya, dan menulis.
Untuk 9 bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut mama : GRATIS.
Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, mengobati kamu, dan selalu mendoakan kamu : GRATIS.
Untuk semua susah dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini : GRATIS.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang : GRATIS.
Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu : GRATIS.
Dan, kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah GRATIS.
Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah ibunya dan berkata, “Ma, aku sayang sekali pada Mama.”
Dan, kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar :
LUNAS!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar